Pergi berkelana menyambahi tempat-tempat baru adalah hal yangmenyenangkan. Menyaksikan dan merasakan indahnya ciptaan Tuhan. Bagi para traveler, traveling adalah bagian dari hidup. Ketika silaturahmi bisa terjalin, rasa yang berbeda saat menapaki tanah-tanah baru, merasakan air dari berbagai tempat, dan yang paling tak terlupakan adalah ketika mata tak berkedip memandang keelokan ciptaan Tuhan, dan mulut tak bergeming mamjn hati yang senantiasa berdzikir, wujud kekaguman akan tempat yang disambangi.
2 tahun lalu, aku mengunjungi jembatan Suramadu dalam rangka study tour sekolahku. Jembatan Suramadu adalah jembatan yang menghubungi pulau Jawa tepatnya Kota Surabaya dan pulau Madura dengan melintasi selat Madura. Jembatan ini memiliki panjang 5438 meter dengan 8 lajur kendaraan. Jembatan ini juga merupakan jembatan yerpanjang di Indonesia. Jembatan Suramadu terdiri dari tiga bagian yaitu jalan layang (causeway), jembatan penghubung (approach bridge), dan jembatan utama (main bridge).
Jembatan ini diresmikan awal pembangunannya oleh Presiden Megawati Soekarnoputri pada 20 Agustus 2003 dan diresmikan pembukaannya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 10 Juni 2009. Pembangunan jembatan ini ditujukan untuk mempercepat pembangunan di Pulau Madura, meliputi bidang infrastruktur dan ekonomi di Madura, yang relatif tertinggal dibandingkan kawasan lain di Jawa Timur. Perkiraan biaya pembangunan jembatan ini adalah 4,5 triliun rupiah. Jembatan ini juga dirancang tahan gempa dan diperkirakan bertahan sampai 100 tahun.
Karena je,batan ini adalah jalan tol, maka kita tidak bisa turun untuk sekedar menikmati pemandangan laut lepas di atas jembatan. Namun mungkin akan lebih terasa jika menyebranginya menggunakan sepeda motor. Tak perlu hawatir jika tak membawa kendaraan beroda 2, karena disekitar jembatan terdapat ojek suramadu. Jasa tukang ojek untuk menyebrangi jembatan suramadu.
Memang tak banyak yang bisa dilakukan di sini. Namun ketika melalui jembatan ini, kita akan tahu bahwa konstruksi Indonesia tak kalah keren dengan negara lain. Jembatan ini juga akan lebih indah dilihat pada malam hari dengan lampu yang menghiasi tiang-tiang jembatan.
Sebelum beranjak ke tempat selanjutnya aku dan seorang temanku iseng-iseng turun ke bawah untuk seledar mengambil sebotol air suramadu sebagai oleh-oleh untuk teman kami yang tak kalah gila juga. Hahahaha, mungkin oleh-oleh air suramadu ini adalah salah satu dari hal konyol yang kami lakukan. Yang pwnting membawa buah tangan bukan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar