Apakah kau tahu?
aku seperti orang asing di kehidupanku sendiri. Aku tak tahu di mana aku sekarang. Aku kehilangan diriku yang dulu.
Terkadang aku rindu diriku yang dulu, dan bertanya pribadi seperti apa yang akan aku dapatkan di masa depan. Aku ingin menanyakan hal itu jikaseandainya aku bisa. Tapi, harus kepada siapa kutanyakan semuanya itu? Kepada air yang membiarkan daun mengalirkah? Atau kepada angin yang berhembus setia senja tiba?
Masih jelas terekam di ingatanku ini pekikan kata-kata masa lalu. Kata yang ada dalam pribadiku yang dulu. Masa itu yang benar-benar kurindukan. Masa menyulam sebuah lembaran kehidupan, dan menyusunnya dengan deretan rapih impian masa depan. Dengan pena yang selalu menemani, akan kutuliskan setiap kata yang terpekik dari pemikiran para penulis hebat, bersama Aisyah kawanku.
Aku rindu disaat aku dapat merengguk indahnya madu mimpi. Merasakan dunia mimpi nyat dalam kehidupanku. Membat hidup adalah sahabat terbaik untuk diriku. Aku yang selalu termenung dengan semua mimpi yang memenuhi kepala ini. terus menunduk menyelami dalamnya impian yang tak akan pernah terukur oleh logika manusia. Menikmati setiap cercaan dan cacian sebagai bumbu penyedap kehidupanku, yang nantinya membuat sempurna sulaman lembar kehidupanku.
Tuhan, aku ingin bertanya. Dapatkah aku merengguk masa-masa itu kembali? Memeluknya erat agar tap bersamaku? Membawa Aisyah awanku pulang, bersama menyelami dalamnya mimpi lagi. Dengan semangat berkobar yang terasa indah dan mengagumkan. Akan jadi pribadi seperti apa aku nanti?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar