Jumat, 30 Maret 2018

Yang Hilang Tanpa Disadari

Gue menulis ini di malam hari ketika gue sedikit lagi akan menyelesaikan perjuangan mengenyam pendidikan perguruan tinggi....
Ini sebenarnya hanya sebuah pemikiran panjang tentang hidup, kebahagiaan dan lainnya yang baru saja gue temukan jawabannya....

Aku tak tahu sudah berapa lama aku tidak menulis. Mungkin 5 tahun lebih sejak terbuatnya blog ini.
Aku kini adalah seorang mahasiswa jurusan teknik sebuah universitas swasta di kota Depok. Kesibukanku saat ini adalah menyelesaikan tugas akhir dan bolak-balik lab hamper setiap hari, sesekali waktu kusisipkan juga untuk kegiatan yang sejak dulu kulakukan dan juga kegiatan persiapan untuk masa depan yang aku tak tahu akan jadi seperti apa.


Di tengah menyelesaikan tugas akhir, aku mendapat banyak sekali berita bahagia tentang teman-teman di masa sekolahku dulu yang sudah lebih dulu lulus, tepatnya wisuda, menggenapkan selesainya predikat mahasiswa pada dirinya.

Aku bukan lagi seperti tiga tahun lalu. Aku yang saat ini akan sangat bahagia mendengar salah satu teman sekolahku lulus lebih dulu dengan sangat mengagumkan. Aku yang saat ini bukan lagi aku yang dulu, yang memandang dunia begitu sempitnya. Aku yang saat ini adalah aku yang mulai bisa dan terus belajar menghargai diriku sendiri.

Setiap mendengar, melihat dari media social tentang teman-temanku yang berbahagia telah nyelesaikan pendidikannya dan akhirnya akan memasuki dunia pekerjaan aku mulai berpikir. Setelah lulus nanti aku akan apa? akan jadi apa aku? apasih yang sebenarnya aku inginkan? sudahkah apa yang aku jalani ini adalah apa yang aku inginkan? sudahkah benar semua yang aku jalani ini? benarkah semua yang ada saat ini dan yang ingin kujalani nantinya bukan karena orang tua atau siapa pun?

beberapa waktu ini aku merasakan ada yang kosong dalam hidupku, ada yang kurang. Aku merasa tidak ada yang bermakna dalam rutinitasku. Yang aku tahu ketika hatimu hampa maka bacalah Al Quran. Ya, sudah. Aku bahkan sudah melakukannya. Tapi hasilnya tetap sama. Sampai suatu ketika teman SD ku wisuda. Temanku ini salah satu panutanku sampai saat ini. Dia adalah wanita yang menginspirasi, tulus, baik, sopan, rajin, dan catik. Melihatnya hati ini tenang :)

Ketika itu kuucapkan selamat atas wisudanya. Dia mengambil jurusan kedokteran di universitas negeri di Purwokerto. Dari dulu cita-citanya memang menjadi dokter, dan akhirnya selangkah lagi you will do it :)

Selepas memberi selamat kita bertukar kabar dan kesibukan masing-masing hingga ada 1 pertanyaan yang membuatku terdiam, tiba-tiba berpikir jauh mendalam. Aku tiba-tiba merasa sedih, marah, kesal, tapi juga lega pada satu waktu. Dia bertanya, "Arin masih suka nulis?".

Ya. Ternyata itu yang hilang. Aku sudah sangat lama tidak menulis. Melepaskan semua yang tidak bisa kulepaskan dengan bicara. Menyampaikan semua pemikiran yang tidak bisa kusampaikan lewat bicara. Menuliskan semua imajinasi liarku yang hanya dengan cara menulis aku bukanlah orang aneh.

Hanya dengan satu pertanyaan kecil itu aku jadi ingat apa yang aku inginkan sejak dulu. Aku ingin menulis, mejadi seorang penulis. Menjadi sesorang yang bisa menyampaikan rasa lewat kata-kata. Menymapikan keresahan-keresahan dengan cara yang lebih halus. Aku ingat dulu aku sangat suka menulis. Aku bahkan menulis beberapa kisah temanku ke dalam bentuk prosa, puisi, atau hanya sekedar postingan blog. Aku ingat betapa bahagianya aku ketika menjadi salah satu penulis online ketika usiaku bahkan masih SMP. Aku ingat dulu betapa seringnya aku menulis catatan fesbuk, betapa konsistennya setiap hari menulis diary. Aku ingat bahkan dulu aku punya satu dua novel yang kutilis tangan sendiri. Aku ingat betapa bahagianya saat itu.

Yang ingin kusampaikan adalah terimakasih Tuhan, yang telah mengingatkanku tentang betapa indahnya kata-kata lewat pertanyaan singkat. Terimakasih telah memberi kesempatanku mengisi kekosongan ini lagi :)

Setelah ini akan banyak kutulis lagi segala yang kulalui, pemikiran, perasaan, kisah dan segalanya yang tak bisa kusampaikan dengan bicara. Tak peduli apakah ada yang membaca atau tidak. Aku hanya menyukainya. Menyukai menulis....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar