Kamis, 28 Februari 2013

Jalanan Itu Bernama Kehidupan


Hidup seperti menyusuri jalan. Ada jalan setapak dan ada jalan besar. Namun semua tak dapat kita pilih. Karena pada hukum alam yang berlaku, jalan besar akan hadir ketika jalan setapak telah dilalui.


Terkadang dalam perjalanan manusia berfikir. Sanggupkah ia mengikuti jalan ini sampai akhir? Kenapa tak kunjung tampak jalan besar itu? Jalan di mana manusia tak harus lagi menggunakan tangannya dengan kasar. Dengan benda tajam bersiap menyingkirkan jeruju yang mengganggu, terkesan seperti membuka jalan memang.

Untukmu Si Pengganggu Hariku

Aku tak tahu dari mana rasa ini mulai ada. Dari mana rasa ini tumbuh dengan suburnya. Tanpa kau sirami air, apalagi memberinya pupuk.

Kamu mulai hadir dalam hari-hariku sejak saat itu, Sejak saat aku seperti kehilangan sosokmu dalam hidupku. Saat itu ku bahkan tak tahu kau siapa, hingga aku mengabaikan persaan aneh itu.

Semakin hari-semakin aku mengerti bahwa perasaan itu adalah 'cinta'. Kata yang memiliki sejuta definisi bagi setiap insan. Dengannya dunia ini penuh warna. Penuh keindahan dan kenangan. Penuh bunga-buunga di seudut hati.

Selasa, 26 Februari 2013

Karena Kisahmu adalah Kisahku

Baru saja membaca sebuah kisah yang menceritakan cinta tak terbalas seorang gadis. Cerita itu membuatku terdiam sejenak, mengingat satu hall yang sangat dekat. Diriku, itulah diriku. Membaca kisahnya membuatku seakan berkaca. kau tahu betapa menyedihkannya kisah itu? Namun perlu kau garis bawahi beberapa hal. cerita ini bukanlah cerita tentang seseorang yang terpisah jauh, atau yang berujung dengan kematian.

Kisah ini adalah kisah mengenai seorang gadis remaja yang menyukai sahabatnya sendiri. Namun sahabatnya  itu selalu mengacuhkannya, bahkan sampai membencinya. Tanpa gadis itu tau alasan yang membutnya dibenci oleh orang yang dia suka.

Minggu, 24 Februari 2013

Sebatang Pohon dan Sebutir Salju

Masa berat itu telah berlalu, walau hanya cukup memuaskan. Semoga musim salju itu segera nyata di jakarta. Kau tahu mengapa seperti itu? Alasannya simple. Karena seseorang itu tak kunjung memandang pohon di ujung jalan itu. Pohon yang selalu setia menantinya datang.

Dia bilang dia akan datang pada sang pohon jika salju turun di Jakarta. hingga setiap hari pua sang pohon berdoa agar Tuhan menurunkan salju di daerah tropis ini. Pohon itu tak tahu bahwa dirinya dibodohi waktu. Harusnya ssejak dulu ia sadar bahwa dia hanya memberi harapan palsu. Secara tidak langsung pergi dengan halus. Seakan menghilang dari peredaran bumi ini.

Naskah Drama "SILUET"

ohayou :)
hari ini gue mau post naskah drama untuk 5 orang bertemakan pendidikan. ceritanya simple sih, ga jauh dari kejadian sehari-hari. sengaja post ini supaya bisa jadi referensi semua orang yang mempelajari tentang drama, supaya ga kelimpungan kaya gue.
oke deh selamat membaca ....

Tokoh dan Watak
Eka        : seorang remaja perempuan penakut, namun sangat terobsesi menantang adrenalin.
Dwi       : seorang remaja perempuan yang penakut tapi selalu mencoba berani, walau selalu gagal.
 Tri        : Seorang remaja laki-laki yang baik namun sangat penakut.
Sinta      : Seorang remaja perempuan yang bersikap kelaki-lakian dengan jabatan Ketua Kelas yang
   disandangnnya.



SILUET

BABAK 1

Adegan 1

Pentas menggambarkan sebuah kelas dengan beberapa kursi tertata rapih dengan satu papan tulis di salah satu sudut.

Pagi itu di sekolah ketika jam istirahat. Empat orang remaja tampak berbincang suatu hal yang bisa dibilang cukup  tidak penting di kelas mereka. Dengan mengambil tempat di pojok kelas, Dwi seorang gadis pencinta film horor bersama temannya Tri yang sama-sama pencinta film horor duduk berdampingan sambil mengobrol. Tiba-tiba datanglah Eka si pengacau suasana....